Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) melalui Paboat Pagar Adat dan Hubungan Antar Etnis menyelenggarakan KALANIS 2024 dengan tajuk “Falsafah Hidup Etnis di Sumbawa dan Sinerginya dengan Konsep Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge” pada Sabtu (31/8) dan bertempat di Istana Sultan Muhammad Kaharuddin III atau Istana Bala Puti yang sedang break tahapan restorasinya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., Sekda Sumbawa, Bapak Dr. Budi Prasetyo, Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi S.H., S.IK, M.AP., Sekretaris Majelis Adat LATS, Ibu Yuli Andari Merdikaningtyas, M.A., Ketua Pajatu Adat LATS, Bapak Dr. M.Ikhsan Safitri, M.Si., dan segenap perwakilan Forkopimda Kabupaten Sumbawa serta perwakilan lintas etnis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Etnis (FKLE), Forum Anak Samawa (FAS), dan para perwakilan pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Sumbawa. 

Dalam sambutannya Dr. Ikhsan Safitri menyebutkan bahwa nama acara ini yaitu Kalanis merupakan akronim dari Kongkow Asyik Lintas Etnis meskipun dalam bahasa Sumbawa, Kalanis sendiri mempunyai makna denotatif yaitu yang terbaik atau yang terpilih. Acara ini diharapkan menjadi ajang untuk bersilaturrahmi agar lebih saling mengenal antara anggota etnis yang ada di Sumbawa tidak hanya mengenal wajah namun juga pegangan hidup dari masing-masing etnis dan bagaimana nilai-nilai luhur itu diadopsi dan diadaptasi dalam berinteraksi dengan Tau Samawa sehingga sinergitas nilai masing-masing etnis dapat sesuai dengan parenti kalanis Tau Samawa “Takit Ko Nene Kangila Boat Lenge”.

Selain itu, AKBP Junaedi mengemukaan bahwa filosifi hidup lintas etnis ini sangat penting untuk dipegang teguh apalagi Sumbawa menjelang Pilkada dua bulan lagi. Beliau sangat mendukung program ini, “Kami juga mengapresiasi kegiatan KALANIS ini, karena dengan adanya kegiatan ini seluruh Etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa akan semakin rukun dan harmonis.” ucap Kapolres. Kalanis 2024 dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa, Ibu Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd.

Setelah acara pembukaan, Forum Diskusi Kalanis 2024 dilanjutkan dengan penyampaian materi berupa filosofi hidup etnis-etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa oleh para perwakilan etnis masing-masing. “Kabupaten Sumbawa memiliki 14 etnis antara lain etnis Samawa, Jawa, Madura, Bali, Sasak, Mbojo, Bugis, Batak, Sunda, Tionghoa, Arab, Padang, dan Flobamora,” ujar Andi Rusdi, sekeretaris FKLE yang bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut.

Para audiens cukup antusias terutama dari kalangan muda karena selama ini mereka masing sangat minim pengetahuan tentang lintas etnis, keberagaman, dan bagaimana peran anak muda dalam mewujudkan Harmoni di Tana Samawa. Sebelum menutup acara, salah satu rekomendasi penting disebutkan bahwa LATS dan FKLE akan merancang program yang membumi untuk anak muda sehingga mereka dapat tercerahkan akan pentingnya saling menghormati dan menghargai sesama manusia.