Siapa bilang ngobrol soal adat harus necis, wangi, dan berpakaian adat? Beberapa anggota Majelis Adat dan Pajatu Adat LATS membuktikannya. Sabtu sore yang cerah dan bersahabat, ditemani secangkir kopi dan kue-kue, para anggota LATS membicarakan tentang rencana program kerja yang harus segera dijalankan. Paboat Aji umen Tau ke Tana Samawa akan segera dilaksanakan.
Kepengurusan LATS masa khidmat 2022 – 2027 diharapkan memiliki warna baru dalam bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja ikhlas untuk Kesultanan Sumbawa dan Lembaga Adat Tana Samawa. “Saya mengamati ada perkembangan baru yang menggembirakan dalam kepengurusan LATS seusai Mudzakarah Rea 2022 ini. Meski saya tinggal di Jakarta, saya masih bisa terlibat melalui diskusi via WA grup,” komentar Ms Soebekti, salah satu anggota Dewan Panangar Adat.
Senada dengan Soebakti, Sekretaris Majelis Adat LATS, Yuli Andari Merdikaningtyas, M.A. menjelaskan, LATS mencoba mengadopsi teknologi digital untuk sarana komunikasi yang melibatkan anggota dan publik. “Kita punya website yang difungsikan sebagai jendela untuk melihat kegiatan-kegiatan LATS dan Kesultanan Sumbawa agar publik memiliki sumber rujukan yang sahih. Selain itu, untuk komunikasi internal anggota, WA grup diperlukan dengan regulasi yang wajib dipatuhi anggota agar fokus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing,” tuturnya.
Istana Bala Kuning Bersama Pengurus LATS Menerima Kunjungan Anggota DPR RI, Bapak H. Johan Rosihan, S.T
Ketua Pajatu Adat Sambutan dalam “Digitalisasi & Storytelling Warisan Budaya untuk Pendidikan Berkualitas”
Kabupaten Sumbawa Melaksanakan Pawai Sarembang Munit Adat