BERITA

Musakara Rea Tinggal Menghitung Hari, Ini Persiapan Panitia

Jumat, 21 Oktober 2022   Admin   793  

Musakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa yang akan digelar tanggal 28-30 Oktober 2022 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah mulai dimatangkan panitia. Musakara Rea 2022 yang merupakan agenda lima tahunan Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) ini bertujuan untuk memilih dan menetapkan kepengurusan LATS masa khidmat 2022-2027 serta mengevaluasi dan menetapkan program kerja LATS.

Ketua Panitia Musakara Rea 2022, Syukri Rahmat, S.Ag yang ditemui di Sekretariat LATS, Kamis (20/10) mengatakan pihaknya sudah siap melaksanakan Musakara Rea pekan depan. “Alhamdulillah secara teknis teman-teman di kepanitiaan sudah siap. Tinggal yang berkaitan dengan non teknis seperti panggung dan stand UMKM. Tetapi dari sisi materi untuk pelaksanaan Musakara Insya Allah sudah siap. Termasuk materi-materi pendukung dari OJK dan BNPB”, ujarnya.

Lebih lanjut, Syukri Rahmat yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa ini menjelaskan pihaknya intens berkomunikasi dengan Gubernur, Kepala BNPB, dan tokoh-tokoh nasional yang akan menjadi pembicara pada Musakara. Gubernur dipastikan hadir tidak hanya untuk memberikan sambutan dan membuka acara Musakara, tetapi juga akan hadir pada malam pentas seni. Kepala BNPB juga dipastikan hadir sejak Jum’at malam menyaksikan pagelaran tari “tolak bala” yang digagas BNPB untuk menyemarakkan Musakara Rea. Para tokoh nasional yang akan menjadi pembicara juga dipastikan hadir, seperti Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, Taufik Rahzen, Prof. Dahlanuddin, Dr. Erwin Fahmi, Dr. Sahrul Bosang dan Ir. H. Badrul Munir MM. Selain itu, Dr. KH. Zulkifli Muhadli selaku Pariwa Adat LATS Ano Rawi juga dipastikan hadir untuk menjadi keynote speaker. “Jadi seluruhnya sudah siap. Tinggal kesiapan panitia untuk benar-benar menjaga komitmen dan keikhlasan hati dalam bekerja”, tukas Dea Guru Syukri.

Ditanyakan terkait kendala yang dihadapi, Dea Guru Syukri mengaku pihaknya tidak menemui kendala atau hambatan yang berarti dalam mempersiapkan perhelatan Musakara Rea 2022. “Alhamdulillah sampai sejauh ini tidak ada kendala atau hambatan yang berarti. Mudah-mudahan seterusnya begini, hanya kepada Allah kita berserah”, ujarnya.

Ia mengatakan support Pemda dari sisi anggaran sangat cukup, termasuk Bank NTB yang bersedia menjadi sponsor. Hal ini wajar, karena menurutnya apa yang dilakukan ini adalah bagian dari tugas-tugas pemerintahan, terlebih keberadaan LATS secara legal formal sudah diperdakan.

Dea Guru Syukri juga menjelaskan, Musakara Rea 2022 akan lebih semarak dibanding Musakara Rea 2016 yang hanya diisi kegiatan persidangan. Menurutnya, konsep Musakara Rea 2022 akan lebih “membumi” dan lebih banyak melibatkan masyarakat, terutama pada kegiatan festival seni budaya, lomba-lomba dan bazaar UMKM. Selain itu juga banyak melibatkan generasi muda produktif dan youtuber samawa.

Ia mengaku bangga dengan antusiasme dan semangat kesamawaan Tau Samawa pada Musakara Rea 2022 ini. Ia berharap semangat ini tidak hanya berakhir di Musakara, namun berlanjut untuk seterusnya agar LATS bisa menjadi lembaga terdepan dalam melakukan tugas-tugas pengkajian, penggalian, pelestarian serta pengembangan adat budaya Samawa. (MR/yh)

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Istana Bala Kuning Bersama Pengurus LATS Menerima Kunjungan Anggota DPR RI, Bapak H. Johan Rosihan, S.T

    Istana Bala Kuning Bersama Pengurus LATS Menerima Kunjungan Anggota DPR RI, Bapak H. Johan Rosihan, S.T

    Ketua Pajatu Adat Sambutan dalam “Digitalisasi & Storytelling Warisan Budaya untuk Pendidikan Berkualitas”

    Ketua Pajatu Adat Sambutan dalam “Digitalisasi & Storytelling Warisan Budaya untuk Pendidikan Berkualitas”

    Kabupaten Sumbawa Melaksanakan Pawai Sarembang Munit Adat

    Kabupaten Sumbawa Melaksanakan Pawai Sarembang Munit Adat