Menjelang perhelatan Upacara Adat Pangangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) pada tanggal 27 – 29 Mei 2024 mendatang dimantapkan dengan rapat panitia secara keseluruhan di Istana Dalam Loka. Rapat ini berlangsung sangat hikmat dengan kehadiran Dewa Masmawa yang menyampaikan pasatotang kepada seluruh anggota panitia.
Salah satu poin yang ditekankan oleh Sultan Sumbawa XVIII ini adalah tentang visi beliau dalam memimpin dan membawa Adat Tau ke Tana Sumbawa ini. “Pemilik Adat Sumbawa bukan hanya keluarga Sultan semata tetapi adat ini adalah milik seluruh masyarakat Sumbawa. Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) ini terbuka untuk siapa saja yang mau mengisi, berkontribusi, menjaga, dan melestarikan adat dan budaya Sumbawa asalkan ada kemampuan dalam pengetahuan, ikhlas bekerja, dan mampu bekerja secara bersama-sama dalam memajukan adat dan budaya Samawa.
Pengangkatan Datu Rajamuda ini adalah tindaklanjut dari hasil rekomendasi Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) tahun 2022 yang memohon kepada Sultan Sumbawa untuk memastikan adanya keberlanjutan Kesultanan Sumbawa dengan menunjuk dan mengangkat calon penerus beliau di masa yang akan datang. “Penting saya jelaskan disini bahwa penunjukkan dan pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa ini adalah Hak Prerogatif atau Hak Mutlak dari saya.”
Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa cucu beliau ini adalah generasi muda pada zamannya yang tentu situasi, kondisi, dan tantangannya berbeda dengan beliau. Raihan Omar Hasani, cucu beliau saat ini sudah bekerja sebagai manajer di sebuah perusahaan retail untuk bekal hidupnya bersama keluarganya kelak. Pengabdiannya kepada Kesultanan Sumbawa sebagai Datu Rajamuda akan dibuktikan dengan cara berkontribusi dalam pemikiran dan kemampuan dalam bekerja bersama-sama dengan LATS dan masyarakat Sumbawa dalam membangun dan mengembangkan adat dan budaya Tau ke Tana Samawa.
“Dia tidak harus tinggal dan menetap di Sumbawa untuk menunjukkan dedikasi dan kontribusinya, karena ia memiliki pekerjaan dan karir di luar Sumbawa, namun ia harus mampu bekerja keras, tidak berhenti belajar tentang adat dan budaya Sumbawa, serta mampu dengan kapasitas yang dimilikinya bekerja bersama-sama dengan LATS untuk memajukan adat dan budaya Tau ke Tana Samawa.”
Sumber: Sekretaris Majelis Adat LATS
Istana Bala Kuning Bersama Pengurus LATS Menerima Kunjungan Anggota DPR RI, Bapak H. Johan Rosihan, S.T
Ketua Pajatu Adat Sambutan dalam “Digitalisasi & Storytelling Warisan Budaya untuk Pendidikan Berkualitas”
Kabupaten Sumbawa Melaksanakan Pawai Sarembang Munit Adat