Menyambut Musakara Rea LATS 2022 terdapat banyak cara untuk menunjukkan ekspresi dukungan dari masyarakat, salah satunya melalui mural atau lukisan besar yang dibuat untuk mendukung keindahan ruang arsitektur yang biasanya kita temukan di tembok-tembok, bisa berupa gambar lanskap alam, aktivitas manusia, dan bangunan. Ditemui Rabu (26/10) di halaman Istana Dalam Loka, tampak dua seniman tengah serius bekerja melukis di tembok bagian selatan.
Nanang Asmuri, salah seorang seniman yang telah sama bergiat di dunia seni rupa, mural bergambar Istana Dalam Loka dari masa ke masa ini memberikan gambaran kepada kita semua bagaimana istana kebanggaan Tau Tana Samawa ini dapat dilihat dalam rentang waktu yang berbeda.

“Rencananya kami akan membuat delapan mural yang menggunakan gaya naturalis-realis agar bisa menceritakan kepada masyarakat Sumbawa tentang bagaimana istana ini mengalami perubahan baik bangunan utama maupun lingkungannya dari waktu ke waktu. Foto-foto yang dipakai berasal dari kurun waktu yang berbeda-beda, sumbernya kami dapat dari internet maupun foto-foto dokumentasi,” tuturnya.
Tidak hanya Istana Dalam Loka yang digambar, namun tampak terlihat pula mural Mesjid Kesultanan Sumbawa yang saat ini sudah tergantikan oleh Mesjid Agung Nurul Huda. Mural-mural ini nantinya diharapkan akan menyemarakan acara Musakara Rea 2022, terutama untuk mewadahi spot-spot untuk foto yang saat ini digemari oleh kaum Millenials. (MR/yam)
Reportase oleh:
Tim Magang SMKN Negeri 3 Sumbawa: Cristian Apriliyanti, Prischa Parasha, M.Alfarizi, dan M.Alwan Fajri.
Istana Bala Kuning Bersama Pengurus LATS Menerima Kunjungan Anggota DPR RI, Bapak H. Johan Rosihan, S.T
Ketua Pajatu Adat Sambutan dalam “Digitalisasi & Storytelling Warisan Budaya untuk Pendidikan Berkualitas”
Kabupaten Sumbawa Melaksanakan Pawai Sarembang Munit Adat