Jauh-jauh datang dari Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, rombongan 20 siswa dan 4 guru SDN Pernek mendapat kesempatan bertemu dengan Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV di Istana Bala Kuning pada hari Kamis (10/11/22). Kunjungan mereka ke Sumbawa dalam rangka program Belajar di Museum guna meningkatkan literasi sejarah budaya untuk siswa kelas 5.

Ratna Sari Dewi, S.Pd., salah seorang guru pendamping menyatakan perasaan suka citanya karena bertemu langsung dengan Sultan Sumbawa. “Ini benar-benar perjalanan yang penuh keberuntungan bagi kami, karena bisa bertemu dengan Dewa Maraja. Selama ini, saya pribadi hanya mendengar cerita tentang istana-istana Sultan di Sumbawa. Istana Bala kuning ini pun baru kali ini saya masuk ke dalamnya dan sungguh beruntung, bertemu langsung dengan beliau,”tuturnya dengan ekspresi senang.

Menurut keterangan Ratna, Sultan Sumbawa sangat ramah dan mengobrol dengan santai padanya dan rombongan. Beliau bercerita tentang masa kecil, adat istiadat Sumbawa, dan bagaimana generasi muda harus diberikan informasi seluas-luasnya tentang sejarah leluhur mereka. Namun, seperti yang pernah disampaikan Sultan Muhammad Kaharuddin IV, adat Sumbawa harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Seusai berkunjung ke Istana Bala’ Kuning, rombongan siswa dan guru SDN Pernek kemudian melanjutkan perjalanan menuju Museum Bala’ Datu Ranga yang diterima langsung oleh Yuli Andari Merdikaningtyas, M.A., salah satu cucu dari Datu Ranga Abdul Madjid Daeng Matutu. “Saya senang dengan dibukanya Bala Kuning dan Bala Datu Ranga untuk umum, khususnya buat pelajar. Apalagi penerimaan yang sangat luar biasa. Saya mewakili anak-anak dan rekan guru sangat bangga bisa bertemu langsung dengan Sultan, diberi wejangan oleh beliau, dan juga dipandu oleh keturunan langsung Datu Ranga ?? Saya semakin bangga jadi Tau Samawa,” pungkas. (YAM)