Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa bersama-sama menggelar Istighosah Kerik Selamat Desa Darat Mula Pajatu Datu Raja Muda Samawa pada Kamis kemarin (30/05/24) bertempat di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar.

Acara ini dihadiri oleh para pengurus Majelis Taklim dari berbagai kecamatan di Sumbawa, Pengurus BKMT Kabupaten Sumbawa, pimpinan DMI Kabupaten Sumbawa, Ormas Islam, dan tokoh masyarakat setempat. Istighosah berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan pembacaan Al-Qur'an, zikir, istighfar, dan shalawat.

H. Muhammad Nur, S.Pd., Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Huda, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan sebagai tuan rumah dan apresiasinya atas keberhasilan acara yang menampilkan Datu Raja Muda Kesultanan Sumbawa.

Bapak Syukri Rahmat S.Ag., M.M.Inov, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan beristighosah dan mendoakan keselamatan Datu Raja Muda Kesultanan Sumbawa. Pak Syukri sapaan arabnya, menekankan pentingnya istighosah sebagai bentuk doa permohonan keselamatan dunia dan akhirat. Tujuan hidup manusia adalah keselamatan dunia dan akhirat serta jabatan dan kekayaan tidak ada artinya jika tidak disertai dengan keselamatan, sambung Bapak Syukri dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Nurul Huda pada Kamis kemarin.

Posisi Datu Raja Muda sebagai pewaris Kesultanan Sumbawa dan pentingnya menjaga adat dan tradisi. Pengangkatan ini bukan berarti menggantikan sultan Sumbawa sekarang, tetapi sebagai bentuk menjaga tradisi adat dan budaya Samawa yang disiapkan penggantinya.

Bapak Syukri Rahmat menjelaskan, Datu Raja Muda yang baru dilantik merupakan pewaris Kesultanan Sumbawa.Ditegaskannya, Datu Raja Muda belum dinobatkan sebagai Sultan. Namun, ia mengungkapkan rasa syukurnya memiliki Sultan di Sumbawa, mengakui bahwa tidak semua daerah mempunyai posisi seperti itu.

Istighosah Kerik Selamat Desa Darat di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa di tutup dengan do’a bersama untuk Sultan Sumbawa, Datu Raja Muda Kesultanan Sumbawa, Bupati Sumbawa, Ketua DPRD, dan Pemimpin Daerah lainnya karena di pundak mereka ada tanggung jawab memimpin daerah.