Sumbawa, 2 Juni 2024 - Acara Tasyakuran atas kelancaran prosesi pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa yang sukses diadakan pada 27-29 Mei (lalu) berlangsung dengan penuh khidmat. Tasyakuran yang berlangsung di Istana Bala Kuning, dihadiri oleh PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV, Pamangku Adat, Forum Lintas Etnik, tim pengisi acara, tim panitia pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa, dan seluruh elemen masyarakat Sumbawa yang turut hadir.
Tasyakuran Pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa yang berlangsung pada Ahad malam, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk penyampaian sekapur sirih oleh Ketua Panitia, yakni Bapak Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov. Dalam laporannya, Bapak Syukri (sapaan akrabnya) menyampaikan bahwa pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa bukan menandakan akhir, melainkan awal baru untuk melestarikan adat dan budaya tau ke tana Samawa. Beliau berharap Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa dapat mengemban amanah dan membawa Kesultanan Sumbawa ke arah yang lebih baik.
Bapak Syukri Rahmat juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung lancarnya acara. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Kepolisian Sumbawa, Pajatu Adat Tana Samawa, pajatu Adat Kamutar Telu Sumbawa Barat, Forum Lintas Etnis, pengisi acara berupa kesenian, dan seluruh tim panitia. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV atas bimbingan dan arahnya selama proses pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumbawa yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pasatotang dan ungkapan terimakasih juga di sampaikan oleh PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV, “Saya ucapkan terimakasih kepada panitia dan seluruh masyarakat Sumbawa yang telah memberikan support yang tulus” tutur beliau.
PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV dalam pasatotang yang disampaikan kepada seluruh masyarakat yang hadir bahwa tujuan utama prosesi pengangkatan Datu Rajamuda untuk menjaga kelestarian tau ke tana Samawa. Kebersamaan dan persatuan harus dijaga untuk menghadapi masa depan. Masyarakat Sumbawa harus siap menghadapi perubahan dan berkontribusi di tingkat lokal, nasional, dan internasional. PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV menambahkan bahwa masyarakat Sumbawa harus fleksibel dan realistis dalam menghadapi masa depan. Proses pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa dilaksanakan sesuai dengan tradisi, namun generasi muda harus menjadi penerus budaya Sumbawa dengan toleransi yang besar sesuai dengan zaman. PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV dalam pasatotang yang disampaikan juga menegaskan bahwa Lembaga Adat Tana Samawa bukan milik keluarga tetapi milik semua tau ke tana Samawa. Menutup pasatotang yang di sampaikan, PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV mengajak seluruh tau Samawa untuk memberikan kontribusi nyata terhadap tana Samawa.
Pemberian pennghargaan menjadi salah satu agenda pada acara tersebut yang diberikan secara langsung oleh PYM Sultan Muhammad Kaharuddin IV kepada sanggar seni yang berkontribusi dalam prosesi pengangkatan Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa, rekan media yang terlibat, perwakilan dari Kabupaten Sumbawa Barat, Kronik Sumbawa, PT. Bank NTB Syariah, PT. AMMAN Mineral dan Pemerintah Daerah Sumbawa.
Menutup acara tasyakuran tersebut dimeriahkan dengan suara emas menyanyikan lagu Samawa dari berbagai talenta yang hadir. Kesuksesan acara ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat Sumbawa untuk terus menjaga dan melestarikan adat dan budaya Sumbawa.
Ketua Pajatu Adat LATS beri Sambutan dalam Launching dan Pameran e-Learning Basa Samawa
Ketua LATS Kabupaten Sumbawa Buka Samaras Senandung Sholawat Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu
LATS GELAR FORUM DISKUSI KALANIS 2024