BERITA

Pajatu Adat LATS bekerjasama dengan PemDes dan Karang Taruna Desa Tepal melaksanakan ESPRESSO 24 (Ekspresi Siyer Sengo Bajango 2024)

Minggu, 23 Juni 2024   Admin   1558  

Pajatu Adat Lembaga Adat Tana Samawa bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Tepal Kecamatan Batu Lanteh melakukan inventarisasi potensi budaya dan sejarah lokal Desa Tepal. Kegiatan yang dikemas dalam tajuk ESPRESSO 24 (Ekspresi Siyer Sengo Bajango 2024) dilaksanakan pada tanggall 22-23 Juni 2024 dan diselenggarakan atas inisiasi Karang Taruna Desa Tepal yang kemudian didukung oleh Pajatu Adat Kab. Sumbawa Lembaga Adat Tana Samawa setelah berkordinasi dengan Pemerintah Desa Tepal.

Tema kegiatan adalah TU SAKUAT ADAT ISTIADAT KE SAMARIS SANISING BUDAYA TAU KE TANA SAMAWA SANUMAN TU ALU ANO MUDI (MEMPERKUAT ADAT ISTIADAT DAN MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA TAU TANA SAMAWA UNTUK MENYONGSONG MASA DEPAN).

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah diperolehnya informasi primer tentang potensi warisan budaya Tau Samawa khususnya yang masih bertahan di Desa Tepal untuk kemudian dirumuskan bersama upaya strategis dan operasional yang diperlukan di masa mendatang.

Pemilihan lokasi di Desa Tepal selain didasari oleh keunikan lokasi yang berada di pedalaman dan relatif belum terlalu jauh terpapar dengan anasir negatif dari infiltrasi budaya luar juga karena adanya inisiatif dan harapan dari generasi muda Desa Tepal sendiri untuk mendapat pendampingan. Selain itu, keaslian alam dan praktik budaya lokal di Tepal dipercaya memiliki karakter kuat sebagai salah satu kantong budaya Samawa dan karenanya juga memiliki potensi sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan alam.

Secara umum kegiatan akan terdiri dari 2 (dua) kelompok yaitu:

  1. Inventarisasi dan dokumentasi potensi dan praktik seni budaya tradisional yang masih hidup sebagai langkah awal untuk dilakukannya upaya penguatan dan peningkatan di masa depan
  2. Inventarisasi dan dokumentasi tinggalan sejarah yang ada di hamparan dan lingkungan Desa Tepal seperti jejak keberadaan Bayan Tepal (jagawana khas tradisional Sumbawa), peninggalan prasejerahan dan sejarah perkembangan Islam yang apabila memadai dapat diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda dan/atau Cagar Budaya untuk mendapatkan penetapan dari Pemerintah.

Kegiatan ini merupakan implementasi rencana kerja LATS melalui Paboat Adat bidang Bahasa, Seni dan Sastra Daerah serta Paboat Adat bidang Tradisi, Adat Istiadat dan Sejarah.

Diharapkan dari hasil penelusuran, inventarisasi dan dokumentasi akan diperoleh kebutuhan nyata untuk penguatan dan pengembangan di masa mendatang dengan memanfaatkan potensi lokal melalui partisipasi sadar warga dan dukungan nyata dari Pemerintah Desa.

 

  • Share on :

  • Berita Lainnya
  • Ketua Pajatu Adat LATS memberikan Sambutan kegiatan "Sosialisasi Tata Cara Pemakaian Pakaian Adat Sumbawa"

    Ketua Pajatu Adat LATS memberikan Sambutan kegiatan "Sosialisasi Tata Cara Pemakaian Pakaian Adat Sumbawa"

    LATS dan FKLE kembali menyelenggarakan Dialog Lintas Etnis - KALANIS 2025

    LATS dan FKLE kembali menyelenggarakan Dialog Lintas Etnis - KALANIS 2025

    Ketua Pajatu Adat dan Anggota Menghadiri Peringatan HUT ke-66 Kabupaten Sumbawa

    Ketua Pajatu Adat dan Anggota Menghadiri Peringatan HUT ke-66 Kabupaten Sumbawa